Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPTJ: Otoritas Transportasi DKI Bawahi Konsorsium BUMN dan BUMD

Reporter

image-gnews
Foto aerial suasana kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jumat, 23 November 2018. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mendapat tugas dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengatasi macet di Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Foto aerial suasana kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jumat, 23 November 2018. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mendapat tugas dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengatasi macet di Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah menggeber pembentukan otoritas transportasi publik di DKI Jakarta dan sekitarnya. Otoritas itu diperlukan untuk mengintegrasikan transportasi publik di kawasan ibu kota, guna mengimplementasikan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek.

Baca juga: Pemerintah Segera Bentuk Otorita Transportasi Publik Jakarta

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan salah satu konsepnya adalah otoritas ini akan membawahi Badan Usaha Milik Negara dan Badan usaha Milik Daerah terkait transportasi. "Saya tidak mau bilang seperti holding tapi lebih ke konsorsium," ujar Bambang di Hotel The Westin, Jakarta, Selasa, 23 April 2019.

Meski belum mau memastikan bagaimana bentuk otoritas anyar itu, Bambang mengatakan kemungkinan entitas baru itu akan memperkuat lembaga yang telah ada, yakni BPTJ. Saat ini, meski sudah memiliki badan yang kuat, ia berujar BPTJ masih bergantung kepada pemerintah terkait pembiayaan.

"Kalau di New York, Meksiko, dan Singapura itu badannya kuat operatornya sudah menghasilkan uang sehingga sudah self-financing, walau masih disubsidi. Kalau kami kan belum," ujar Bambang.

Dengan demikian konsorsium badan usaha nantinya diharapkan bisa menjadi sumber finansial otoritas, di samping anggaran dari pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun nantinya, kata Bambang, konsorsium BUMN dan BUMD akan dipisahkan lantaran pemilik kewenangannya berbeda. BUMN yang direncanakan berada di bawah koordinasi otoritas adalah PT KCI, Perum PPD, Perum Damri, serta LRT Jabodebek. Konsorsium itu akan diketuai PT KCI lantaran mengangkut penumpang paling banyak.

Sementara, untuk BUMD, perusahaan yang direncanakan bergabung ke konsorsium adalah PT MRT, LRT Velodrome - Kelapa Gading, dan Transjakarta. Perseroan yang mengetuai konsorsium itu belum diputuskan.  "Dulu saya usul Transjakarta yang banyak penumpangnya. Tapi terserah," kata Bambang.

Agar tidak berbenturan kepentingan, Bambang mengatakan rencana itu juga telah dikoordinasikan dengan Kementerian BUMN. Rencana pembentukan entitas anyar transportasi publik itu telah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo sebanyak dua kali dan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla sekali. 

Bambang berujar Presiden Jokowi telah menugaskan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet untuk meninjau regulasinya. Mereka diberi waktu hingga Juni 2019 untuk menyimpulkan bentuk otoritas transportasi anyar itu. "Saya sudah kasih masukan. Kalau sampai Juni, sulit bicara regulasi baru. Paling mungkin merevisi payung hukum yang sudah ada. Perpres yang mungkin direvisi perpres BPTJ perpres 107 tahun 2015," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

6 jam lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.


MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 hari lalu

KRL Jabodetabek . Foto: Canva
MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 hari lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.


Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (22/04/2024). Foto: Hanum/vel
Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan


Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

9 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.